Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Penyebab ASI Semakin Sedikit dan Cara Mengatasinya

Secara alami ASI diproduksi tubuh sesuai kebutuhan bayi, baik volume maupun nutrisinya. Namun kadang ibu kuatir payudaranya tidak penuh sehingga  bayi  kurang ASI. Ibu baru juga belum peka merasakan gudang ASI-nya penuh. Penyebab: Produksi ASI benar turun, misal, akibat jadwal menyusui yang tidak teratur. Minum pil KB yang mengandung hormon yang menurunkan produksi ASI. Bayi premature kurang mampu menghisp ASI. Ada gangguan keseimbangan pada fisik atau biologis ibu. Mengatasinya: Susui  bayi  sesering mungkin. Jadawal laktasi teratur dan sering memicu tubuh memperoduksi ASI terus menerus setiap kali gudang ASI kosong. Coba beberapa posisi menyusui sampai Anda menemukan posisi paling tepat bagi bayi  untuk menghisap ASI secara optimal. Pompa ASI yang terbaik dengan tangan agar keluar dalam volume sukup. Lakukan bila  bayi  kurang kuat menghisap...

Mencegah Penularan Sakit Mata Pada Balita

Penyakit mata pada balita memang tidak berbahaya akan tetapi sangat mengganggu kenyamanan aktifitasnya. Penyakit mata digolongkan pada salah satu penyakit menular, atau dikenal dengan konjungtivitis yang dapat menyerang segala usia, tidak terkecuali pada usia balita. Salah satu tanda balita yang sedang mengalami sakit mata adalah peradangan selaput mata yang tipis dibagian kelopak mata. Pada balita gejala awal sakit mata (konjungtivitis) tidak jauh berbeda dengan orang dewasa, warna bagian putih mata menjadi merah, lebih sering mengeluarkan air bahkan pada pagi hari balita sulit membuka matanya. Penyebab utama dari penyakit mata adalah bakteri dan virus, sehingga sangat mudah menular. Konjungtivitis atau pink eye meskipun bukan penyakit yang serius akan tetapi sangat mudah menular. Ketika balita anda mengalami penyakit mata (konjungtivitis) biasanya sering kali menangis dan mengeluhkan perih dan rasa gatal yang tidak tertahankan. Bahkan dalam kondisi yang parah akan...

Cara Membersihkan Kotoran Hidung dan Telinga Bayi

Tips Seputar Balita - Perawatan bayi sangat banyak ragamnya, dimulai dari perawatan yang berhubungan  dengan semua organ bayi dan lingkungan bayi anda. Semua harus memiliki cara yang baik dan benar sehingga mendukung pertumbuhan bayi yang sehat. Hal ini tentu saja dilakukan secara terus menerus dengan waktu yang terjadwal.  Perawatan yang akan kita  bahas kali ini adalah perawatan yang berhubungan dengan organ tubuh bayi anda. Perawatan yang seringkali membuat anda bingung, yaitu perawatan dalam membersihkan kotoran hidung dan telinga bayi. Dengan panduan di bawah ini semoga dapat membuat anda  dalam merawat telinga dan hidung bayi. Perawatan Telinga Telinga bayi anda merupakan bagian yang sangat sensitif sehingga anda membutuhkan cara dalam melakukan perawatannya. Dalam perawatannya anda disarankan membuat jadwal sehingga anda rutin dalam perawatan telinga bayi.Dengan perawatan yang rutin akan membantu bayi anda dalam menjaga pendengarannya ...

Cara Tepat Membersihkan Kotoran Pada Kulit Kepala Bayi

  Pada umumnya, setiap bayi baru lahir sampai sekitar 3 bulanan,pasti selalu ada kotoran (semacam kerak/seperti ketombe) pada kepala bayi atau di sekitar ubun-ubunnya. Bunda engga usah khawatir, itu memang wajar..memang belum diketahui pasti penyebabnya, tapi umunya bayi yang baru lahir memang memiliki banyak kelenjar minyak dengan pengeluaran sebum (bahan seperti minyak atau kelenjar minyak) yang banyak. Aktivitas kelenjar minyak ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya ialah hormon kehamilan atau hormon androgen pada bayi dari sang ibu, yang diperoleh melalui plasenta ketika masih di rahim dan kadarnya masih meninggi sampai si bayi lahir.. Ditambah lagi karena kulit kulit kepala bayi kontak langsung dengan lingkungan seperti debu dan kotoran lainnya..maka debu/kotoran tersebut akan menempel paada kulit yang berminyak dan menimbulkan sisik-sisik halus. Malahan kalau dibiarakan akan semakin tebal.. Tapi bunda jangan cuek atau nggak peduli nich ma ...

Fakta Seputar Eksim pada Kulit Bayi

Menurut data statistik, satu diantara lima bayi dapat mengalami kondisi eksim dan biasanya kondisi ini muncul saat si kecil menginjak usia 2-6 bulan. Gangguan eksim umumnya akan hilang saat mereka menginjak usia 6 tahun, namun ada pula yang mengalami gangguan kulit ini hingga usianya menginjak dewasa sehingga memerlukan penanganan medis khusus. Gejala Eksim pada Bayi Bayi yang mengalami eksim umumnya akan mengalami kondisi kulit kering, kemerahan, gatal-gatal, serta kulit bayi nampak bersisik. Pada beberapa kasus yang cukup parah, eksim ditandai dengan kulit pecah-pecah dan borok. Pada anak yang masih bayi kondisi ini sering menyerang bagian kulit wajah, terutama dibagian dagu. Kulit kemerahan juga dapat terjadi dibagian belakang telinga, tangan, kaki, serta kulit kepala. Penyebab Eksim pada Bayi Hingga saat ini, para ahli belum mengetahui dengan pasti, apa sebenarnya yang menjadi penyebab eksim pada kulit si kecil. Namun sudah diketahui bahwa faktor keturunan ...

Resep makanan untuk Bayi Sampai Usia Satu Tahun

Resep makanan bayi sangat penting untuk ibu perhatikan bagi  tumbuh kembang bayi. Dan resep makanan bayi bisa berupa makanan pendamping Asi yang dapat mengoptimalkan tumbuh kembang bayi pada usia 6 bulan sampai 12 bulan (satu tahun). Makanan pendamping Asi sebaiknya perlu menjadi perhatian khusus bagi ibu, karena bagaimana pun makanan merupakan salah satu faktor utama dan penentu dari kesehatan balita. Oleh karena itu segala asupan makanan pada balita harus dijaga sejak awal. Dari makanan dan asupan gizi yang baik dan seimbang pada balita nantinya akan mempengaruhi tumbuh kembang mereka menjadi optimal. Bila anda mempunyai balita, maka sudah seharusnya asupan gizi makanan yang masuk ke perut si kecil menjadi prioritas. Pada usia balita terjadi perkembangan yang pesat pada kondisi tubuh balita. Ditambah juga pada usia balita, mereka sangat rentan terhadap penyakit dikarenakan sistem pertahanan imunitas tubuhnya yang belum dapat bekerja maksimal. Sehingga pe...

Cara merawat dan memelihara kesehatan gigi pada batita

PERAWATAN  gigi susu tidak boleh diremehkan. Gigi susu yang baik menentukan kualitas gigi permanen yang akan tumbuh. Selain itu gigi susu yang sehat membantu proses pengunyahan menjadi lebih baik, sehingga memaksimalkan penyerapan nutrisi dan ini membantu proses tumbuh kembang anak. Merawat gigi pada anak di masa awal pertumbuhannya bisa dibilang susah-susah gampang karena tidak sedikit anak yang menjadi rewel saat pertumbuhan gigi pertamanya. Perhatikan variasi waktu.  Ada anak yang sudah menampakkan garis putih pada gusinya sejak dilahirkan. Namun ada juga yang pada usia 6 bulan-1 tahun baru akan tumbuh gigi. Sulitkah membersihkan gigi anak?  Buah hati yang sudah menginjak usia 5 tahun tentu akan lebih mudah diajarkan, sementara anak yang masih dalam kategori bawah tiga tahun (batita) perlu kesabaran untuk membuat anak terus mengulang kebiasaan membersihkan gigi. Ibu jangan menyerah  yah  untuk melakukan aktifitas ini, karena a...

Kelainan Pertumbuhan dan Perkembangan Gigi Bayi

Sebagai orangtua, Anda tentu ingin gigi si kecil tumbuh sempurna. Namun, tidak seperti yang Anda harapkan, adakalanya pertumbuhan dan perkembangan gigi si kecil mengalami kelainan-kelainan yang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan gigi. Agar bisa mendeteksi sejak dini kelainan tersebut, ada baiknya Anda selalu memantau secara seksama pertumbuhan dan perkembangan giginya. Berikut adalah beberapa kelainan yang sering terjadi pada pertumbuhan dan perkembangan gigi anak Kelainan Pertumbuhan dan Perkembangan Gigi Bayi Jumlah gigi berlebihan ( supernumerary teeth ) Supernumerary teeth adalah pertumbuhan gigi dalam jumlah banyak, biasanya tumbuh di daerah gigi seri atas (gigi susu). Jika dibiarkan, hal ini lama kelamaan akan mengakibatkan gigi bertumpuk secara tidak beraturan di dalam rongga mulut. Tentu secara estetis, ini akan mengganggu keindahan penampilan gigi. Biasanya dokter gigi akan mencabut gigi yang bermasalah tersebut dan kemudian melakukan perawatan gig...

Ini solusi bayi susah minum susu & ASI

Kenapa bayi susah minum susu dan ASI? Saat bayi susah minum susu dan ASI membuat Ibu dan orang tua khawatir dan cemas, ada beberapa Ibu malah memarahi bayinya. Sebenarnya apa saja yang membuat bayi susah makan, minum susu atau ASI? Silahkan simak ulasan di bawah dengan seksama, semoga solusi bayi susah minum susu di temukan di sini. Bagi ibu yang sudah pernah melahirkan dan sudah berpengalaman menemukan bayi susah minum susu dan ASI adalah hal yang biasa, tetapi bagi Ibu baru merupakan hal yang harus di pecahkan dan menantang. Jika bayi Anda tiba-tiba tidak mau minum susu atau asi atau makanan pendamping Anda perlu curiga bahwa bayi Anda saat ini sedang tidak nyaman atau dalam keadaan sakit tertentu. Tetapi jika bayi Anda memang susah minum susu dan ASI itu agak sulit, tetapi mudah-mudahan bisa di atasi dengan penuh kasih sayang Ibu dan keluarga. Banyak kasus di temukan bayi susah minum susu dan ASI sejak ia di lahirkan, terkadang beberapa hari bayi akan norm...