Langsung ke konten utama

Cara Membersihkan Kotoran Hidung dan Telinga Bayi

Tips Seputar Balita - Perawatan bayi sangat banyak ragamnya, dimulai dari perawatan yang berhubungan  dengan semua organ bayi dan lingkungan bayi anda. Semua harus memiliki cara yang baik dan benar sehingga mendukung pertumbuhan bayi yang sehat. Hal ini tentu saja dilakukan secara terus menerus dengan waktu yang terjadwal. 

Perawatan yang akan kita  bahas kali ini adalah perawatan yang berhubungan dengan organ tubuh bayi anda. Perawatan yang seringkali membuat anda bingung, yaitu perawatan dalam membersihkan kotoran hidung dan telinga bayi. Dengan panduan di bawah ini semoga dapat membuat anda  dalam merawat telinga dan hidung bayi.

Perawatan Telinga

Telinga bayi anda merupakan bagian yang sangat sensitif sehingga anda membutuhkan cara dalam melakukan perawatannya. Dalam perawatannya anda disarankan membuat jadwal sehingga anda rutin dalam perawatan telinga bayi.Dengan perawatan yang rutin akan membantu bayi anda dalam menjaga pendengarannya dan menghindari penumpukan kotoran yang semakin keras .
  1. Perawatan telinga atau pembuangan kotoran telinga pada bayi dapat dilakukan dengan sendiri atau dengan bantuan dokter ahli THT.
  2. Bagi anda yang melakukannya sendiri anda dapat menghindari penggunaan obat apapun kecuali dengan resep dokter
  3. Perawatan telinga bayi sebaiknya dilakukan dengan jadwal rutin sehabis bayi anda mandi. Sehingga lebih terjaga dan terhindar dari penumpukan kotoran.
  4. Mulailah membersihkan lekukan telinga luar pada bayi anda dengan mengggunakan alat yang lembut. Pemilihan kapas yang lembab akan membantu anda dalam membuang kotoran di bagian luar telinga bayi anda.
  5. Tidak memaksa mengeluarkan kotoran yang berada di dalam lubang telinga bayi anda. Pada umumnya kotoran telinga akan berfungsi sebagai antiseptik dan akan keluar dengan sendirinya.
  6. Anda dapat membantu dalam mengeluarkan kotoran telinga pada bayi yaitu dengan cara bayi anda mengunyah makanan pada bayi yang sudah mendapatkan MPASI atau menghisap dot sehingga dengan alamiah akan mengeluarkan kotoran di dalam telinganya.

Perawatan Hidung

Seringkali bayi anda mengalami kesulitan bernafas karena kondisi tubuhnya yang mengeluarkan lendir di hidungnya. Tentu saja ini membuatnya kesulitan bernafas dan anda harus mempunyai cara dalam merawat hidung bayi anda. Berikut adalah cara yang bisa anda lakukan:
  1. Anda dapat menggunakan cottun bad yang telah diberi air hangat , selanjutnya anda dapat memasukan kebagian luar lubang hidung bayi anda. Hal yang harus anda ingat tidak terlalu dalam .
  2. Anda dapat membersihkannya dengan gerakan memutar dari arah kiri ke kanan secara perlahan
  3. Apabila terdapat kotoran pada bagian yang mendekati luar lubang hidung dapat menggunakan cottun bad untuk mengambil kotoran di dalam hidung bayi.
  4. Jangan menggunakan kain yang kasar dalam mengeluarkan kotoran pada hidung bayi apalagi menggunakan jari anda karena akan melukai hidung bayi anda.
  5. Hindari membersihkan cuping hidung bayi dengan keras karena masih sangat sensitive
  6. Jangan menghisap kedua lubang hidung bayi sekaligus, hal ini akan mengakibatkan lendir naik ke telinga tengah dan akan menimbulkan infeksi
Itulah cara cara yang bisa anda lakukan untuk membersihkan kotoran telinga dan hidung pada bayi. Anda dapat melakukannya dengan hati-hati sehingga tidak melukai bayi anda.

Sumber : Bidanku.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bayi Kembung, Begini Cara Mudah Mengatasinya

Cara mengatasi bayi kembung sebaiknya menjadi salah satu hal yang wajib Ibu ketahui. Sebab, kondisi perut begah atau kembung memang membuat si Kecil tidak nyaman.  Pemberian ASI dari segi kualitas dan kuantitas saat si Kecil sedang kembung perlu lebih diperhatikan ya, Bu. Sebagai pilihannya, Ibu bisa mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung tinggi DHA yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu. Penyebab Bayi Kembung Agar cara mengatasi perut kembung pada anak sesuai dengan kondisi si Kecil, Ibu perlu mengetahui mengapa hal itu bisa terjadi. 1. Pencernaan belum berkembang sempurna Pada usia 3 bulan, ko...

Kapan Waktu yang Tepat untuk Memberi Makanan Pendamping ASI?

Pada usia berapa seharusnya buah hati mulai diperkenalkan pada makanan pendamping ASI? 3 bulan? 4 bulan? Atau mungkin 8 bulan? Hati-hati  dalam menentukan waktu yang benar untuk memperkenalkan buah hati anda kepada makanan pendamping ASI. Jika terlalu dini, maka dampaknya akan kurang baik bagi kesehatan system pencernaan bayi anda. Seperti menurut laman babycenter.com, sejak buah hati lahir hingga dia berusia 4 bulan, bayi tidak boleh diberi makanan apapun selain ASI. ASI yang didapatkan dari ibu sudah cukup untuk mengisi perut buah hati anda yang mungil. Pada usia 0 sampai 4 bulan, system pencernaan bayi masih berada dalam masa perkembangan, sehingga makanan selain ASI tidak diperbolehkan untuk dicerna bayi. Beruntunglah jika air susu anda lancar dan banyak, sehingga anda bisa memberi ASI eksklusif untuk buah hati anda. Sedangkan bagi ladies yang hanya memproduksi sedikit ASI, anda bisa menambah asupan gizi buah hati anda dengan bantuan susu formula. Ingat, pastikan b...

Mengenali Gejala Epilepsi Pada Anak

Epilepsi biasanya ditandai dengan kejang berulang dan dapat memengaruhi baik anak-anak maupun orang dewasa, untuk mengenali epilepsi pada anak bisa jadi tidak mudah karena anak belum bisa mengkomunikasikan sepenuhnya apa yang mereka alami dan rasakan. Beberapa gejala epilepsi dapat ditemukan dalam kondisi lain, sehingga membuat epilepsi lebih sulit untuk dikenali dan didiagnosis. Gejala epilepsy pada anak : 1.Tatapan mata kosong Apabila anak mendadak berhenti beraktivitas dan menatap dengan tatapan mata yang kosong seperti melamun, Anda sebagai orangtua patut wapada. Gejala ini disebut sebagai kejang petit mal(petit mal seizure). Lengan atau kepala anak mungkin akan tampak lemas lunglai, namun kejang jenis ini biasanya tidak akan menyebabkan sampai terjatuh kebawah atau kehilangan kesadaran. Setelah sampai 30 detik sampai satu menit kejang biasanya akan berakhir, setelah itu biasanya anak tidak tahu apa yang telah dialaminya. 2.Kejang total (total convulsions) Kejang...