Langsung ke konten utama

10 Cara Alami Mengatasi Sembelit Pada Bayi

Penyakit sembelit adalah penyakit saat susah buang air besar. Saat selama beberapa hari tidak buang air, tentunya sembelit juga bisa menyebabkan badan dan tubuh bayi terkena racun makanan yang tidak terbuang melalui proses metabolisme.

Seperti seharusnya buang air idealnya harus dilaksanakan setiap hari. Sehingga jika susah buang air sangat perlu bagi sahabat klik cara khawatirkan bayi anda jika telah lebih daripada 36 jam tidak buang air, hal itu tentu saja menjadi gejala bahwa anda terserang sembelit.

  10 Cara Alami Mengatasi Sembelit Pada Bayi  

Mengatasi Sembelit Pada Bayi
Ilustrasi ibu Atasi Sembelit pada Bayi
Berikut 10 Cara Alami Mengatasi Sembelit Pada Bayi.

 1  Pastikan terlebih dahulu bahwa si kecil memang menderita sembelit pada bayi
Si kecil bisa saja rewel atau menangis karena berbagai alasan. Untuk itu kita tidak boleh sekedar mengasumsikan bahwa buah hati sedang sembelit dan kemudian memberikan obat sembelit. Ciri-ciri dari sembelit meliputi ritme buang air besar yang tidak rutin, tinja yang keras dan juga diare. Kebanyakan kasus sembelit pada bayi jarang sekali menyerang bayi yang minum ASI. Sembelit juga biasanya terjadi saat si kecil mulai makan makanan padat. Tanda lain dari sembelit adalah bagian perut bawah yang keras dan juga sakit pada bagian perut yang akan segera hilang setelah buang air besar.

 2  Campurkan susu formula bayi dengan takaran yang tepat.
Susu formula yang dicampurkan dengan konsistensi yang terlalu kental bisa menyebabkan sembelit pada bayi. Ikuti arahan yang ada dalam kemasan susu secara hati-hati karena setiap merek susu memiliki aturan campuran yang berbeda. Jangan pernah mengabaikan instruksi karena menganggap semua merek susu tidak memiliki perbedaan aturan takaran.

 3  Berikan jus prune untuk menyembuhkan sembelit pada bayi
Tambahkan prune yang dihaluskan pada menu diet bayi jika si kecil sudah memasuki masa konsumsi makanan padat. Selain itu kita juga bisa memberikan jus prune yang dicampur dengan air, jus apel atau jus buah pir. Jika kita mengetahui makanan yang cenderung membuat tinja bayi menjadi keras maka sebaiknya kita mencoret makanan ini dari daftar menu bayi. Makanan- makanan yang biasanya akan cenderung membuat tinja bayi menjadi keras dan meningkatkan resiko si kecil terkena sembelit pada bayi adalah pisang, nasi dan kentang.

 4  Jangan sampai si kecil kekurangan cairan.
Kita harus menjaga asupan cairan pada bayi untuk mencegah atau meringankan gejala sembelit pada bayi. Kita bisa memberikan air putih karena air putih adalah cairan yang paling menyehatkan. Jika si kecil menolak untuk minum air maka kita bisa menggantinya dengan memberikan jus apel pada air putih untuk menambahkan rasa.

 5  Pijat perut bayi untuk mengurangi pelebaran usus
Sejumlah besar kotoran buang air besar pada usus bisa menyebabkan pelebaran yang akan sangat menyakitkan bagi bayi. Rasa sakit ini justru akan membuat bayi menahan buang air sehingga malah akan membuat sembelitnya semakin parah. Gunakan sedikit minyak zaitun untuk mengurangi gesekan dan pijat perut bayi dalan gerakan yang lembut dan memutar searah jarum jam untuk mengurangi sembelit pada bayi.

 6  Tingkatkan asupan serat
Kita bisa memberikan bubur sayuran, buah atau gandum utuh untuk membantu mempermudah sistem kerja pencernaan.

 7  Berikan jenis asupan cairan yang tepat bagi bayi
Hindari pemberian minuman yang mengandung kafein seperti soda, minuman ringan atau teh yang justru akan membuat si kecil kehilangan banyak cairan saat beraktivitas. Berikan alternatif minuman sehat seperti air atau jus buah untuk mencegah sembelit pada bayi.

 8  Pengobatan melalui ASI
Bayi dapat merasakan makanan apa yang dikonsumsi oleh ibunya melalui ASI yang diminumnya. Sehingga ibu perlu meningkatkan asupan air minumnya hingga 6 atau 7 gelas air mineral setiap hari. Ibu juga perlu mengambil obat pencahar alami seperti jus apel atau buah plum.

Selain itu Anda perlu menambah asupan makanan berserat seperti sayuran dan buah-buahan agar pencernaan bayi lancar dan terhindar dari sembelit.

 9  Latihan kaki
Bantu bayi untuk melakukan latihan ringan dengan membaringkannya dan membuat bayi bergerak menendang-nendang seperti sedang bersepeda. Hal ini dapat membantu melonggarkan gesekan pada saluran usus dan baik untuk mengurangi gas.

 10  Obat pencahar alami
Anda dapat membuat obat pencahar alami yang aman untuk bayi, yaitu dengan merendam buah plum dengan air panas dan biarkan semalaman. Minumkan satu sendok teh air rendaman buah plum tersebut tersebut ke bayi.

Jika Anda kesulitan menemukan buah plum, gunakan apel yang dicincang. Buah plum, apel, buah persik, pir, kacang polong, dan bayam dikenal dapat mengobati sembelit secara alami pada bayi. Senyawa yang terkandung dalam makanan tersebut dapat melunakkan tinja dan mengatasi sembelit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bayi Kembung, Begini Cara Mudah Mengatasinya

Cara mengatasi bayi kembung sebaiknya menjadi salah satu hal yang wajib Ibu ketahui. Sebab, kondisi perut begah atau kembung memang membuat si Kecil tidak nyaman.  Pemberian ASI dari segi kualitas dan kuantitas saat si Kecil sedang kembung perlu lebih diperhatikan ya, Bu. Sebagai pilihannya, Ibu bisa mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung tinggi DHA yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu. Penyebab Bayi Kembung Agar cara mengatasi perut kembung pada anak sesuai dengan kondisi si Kecil, Ibu perlu mengetahui mengapa hal itu bisa terjadi. 1. Pencernaan belum berkembang sempurna Pada usia 3 bulan, ko...

Kapan Waktu yang Tepat untuk Memberi Makanan Pendamping ASI?

Pada usia berapa seharusnya buah hati mulai diperkenalkan pada makanan pendamping ASI? 3 bulan? 4 bulan? Atau mungkin 8 bulan? Hati-hati  dalam menentukan waktu yang benar untuk memperkenalkan buah hati anda kepada makanan pendamping ASI. Jika terlalu dini, maka dampaknya akan kurang baik bagi kesehatan system pencernaan bayi anda. Seperti menurut laman babycenter.com, sejak buah hati lahir hingga dia berusia 4 bulan, bayi tidak boleh diberi makanan apapun selain ASI. ASI yang didapatkan dari ibu sudah cukup untuk mengisi perut buah hati anda yang mungil. Pada usia 0 sampai 4 bulan, system pencernaan bayi masih berada dalam masa perkembangan, sehingga makanan selain ASI tidak diperbolehkan untuk dicerna bayi. Beruntunglah jika air susu anda lancar dan banyak, sehingga anda bisa memberi ASI eksklusif untuk buah hati anda. Sedangkan bagi ladies yang hanya memproduksi sedikit ASI, anda bisa menambah asupan gizi buah hati anda dengan bantuan susu formula. Ingat, pastikan b...

Mengenali Gejala Epilepsi Pada Anak

Epilepsi biasanya ditandai dengan kejang berulang dan dapat memengaruhi baik anak-anak maupun orang dewasa, untuk mengenali epilepsi pada anak bisa jadi tidak mudah karena anak belum bisa mengkomunikasikan sepenuhnya apa yang mereka alami dan rasakan. Beberapa gejala epilepsi dapat ditemukan dalam kondisi lain, sehingga membuat epilepsi lebih sulit untuk dikenali dan didiagnosis. Gejala epilepsy pada anak : 1.Tatapan mata kosong Apabila anak mendadak berhenti beraktivitas dan menatap dengan tatapan mata yang kosong seperti melamun, Anda sebagai orangtua patut wapada. Gejala ini disebut sebagai kejang petit mal(petit mal seizure). Lengan atau kepala anak mungkin akan tampak lemas lunglai, namun kejang jenis ini biasanya tidak akan menyebabkan sampai terjatuh kebawah atau kehilangan kesadaran. Setelah sampai 30 detik sampai satu menit kejang biasanya akan berakhir, setelah itu biasanya anak tidak tahu apa yang telah dialaminya. 2.Kejang total (total convulsions) Kejang...